JURNAL REFLEKSI MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

 

Dok. Arrokhim media

Kegiatan pembelajaran Modul 1.2 telah selesai saya ikuti, banyak sekali pemahaman, pembelajaran dan pengetahuan baru yang saya peroleh selama kegiatan. Agar pembelajaran ini menjadi bermakna maka saya akan merefleksikan kegiatan pembelajaran modul 1.2 ini tentang Nilai-nilai dan peran Guru Penggerak dengan menggunakan model refleksi 4P yaitu: Peristiwa (Facts), Perasaan (Feelings), Pembelajaran (Findings), Penerapan ke depan (Future)

 

1. Peristiwa (Fact)

            Pada minggu ke dua saya memulai pembelajaran modul 1.2 tentang nilai-nilai dan peran Guru Penggerak, pada saat itu keadaan saya sedang sakit sehingga membuka LMS tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Pada modul 1.2 berbeda dengan modul sebelumnya yaitu modul 1.1 tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara, dimana materi yang terdapat pada modul 1.2 ini sangat banyak, namun demikian tidak membuat saya patah semangat walau banyak kegiatan lain saya berusaha untuk terus mempelajari dan mengikuti alur MERDEKA tentunya berkat dorongan, motivasi dari fasilitator, pendamping praktik dan rekan CGP.

Materi dalam modul 1.2 ini terbagi menjadi 3 bagian besar yaitu; bagian A tentang  Konsep Manusia Tergerak, bagian B tentang Konsep Manusia Bergerak, dan bagian C tentang Konsep Menggerakkan Manusia.

Pada alur MERDEKA di modul 1.2 dimulai dengan Mulai dari Diri, dimana disana saya harus memutar kembali memori saya tentang peristiwa positif dan peristiwa negatif yang pernah terjadi pada saya dengan digambarkan melalui trapesium usia. Selanjutnya pada Eksplorasi Konsep saya berselancar di LMS dalam modul 1.2, begitu banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru tentang bagaimana manusia tergerak yang dipengaruhi oleh cara kerja otak dan 5 kebutuhan dasar manusia, kemudian bagaimana manusia bergerak yang dilatarbelakangi oleh motivasi dalam dirinya (intrinsik) serta sistemik lingkungan, dan selanjutnya bagaimana menggerakkan manusia yaitu dengan menuntun kekuatan kodrat manusia.

Pada Ruang Kolaborasi saya bersama teman-teman CGP dalam satu kelompok kecil menemukan kekuatan nilai yang dimiliki oleh masing-masing anggota serta kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan terkait dengan kekuatan nilai yang dimiliki tersebut.

Selanjutnya hasil kolaborasi kami dalam kelompok kecil, kami diskusikan dalam ruang diskusi bersama kelompok lainnya dengan agenda presentasi dan diskusi, disana banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru serta nilai-nilai dan peran yang telah dimiliki oleh rekan CGP lain yang belum ada dalam diri saya, sehingga saya dapat mengadopsinya sesuai dengan kekuatan nilai yang dimiliki.

Pada Demonstrasi Kontekstual saya ditugaskan untuk membuat sebuah karya tentang kegiatan-kegiatan saya sebagai Guru Penggerak di masa yang akan datang.

Selanjutnya Elaborasi Pemahaman adalah kegiatan diskusi virtual bersama instruktur yang bernama Ibu Pernama Sari Pelupessy. Pemaparan disampaikan oleh instruktur dengan sangat jelas dan terinci sehingga yang tadinya samar menjadi suatu hal yang mencerahkan dalam pikiran saya tertang nilai-nilai dan peran Guru Penggerak.

Modul 1.1 tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara terdapat koneksi atau saling berkaitan dengan modul 1.2 tentang nilai dan peran Guru Penggerak, maka dari itu pada bagian Koneksi Antar Materi saya mengaitkan antara materi modul 1.1 dengan materi modul 1.2.

 

2. Perasaan (Feeling)

Setelah mendalami materi modul 1.2 ini saya merasa antusias untuk melakukan perubahan pada diri saya. Saya ingin memperbaiki segala kekurangan yang ada pada diri saya, menumbuhkan nilai-nilai guru penggerak yang belum ada pada diri saya dan memperkuat nilai-nilai guru penggerak yang sudah ada pada diri saya. Saya merasa termotivasi untuk dapat menggerakkan rekan-rekan disekolah maupun di luar sekolah untuk dapat bergerak bersama-sama melakukan perubahan positif untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.

 

3. Pembelajaran (Findings)

Pembelajaran yang saya dapatkan setelah mempelajari modul 1.2 ini adalah tentang:

a. Cara kerja otak manusia yaitu kemampuan berfikir cepat dan berfikir lambat. Pendidik sejatinya harus memiliki kemampuan berfikir lambat sehingga tidak terburu-buru dalam menilai dan memutuskan sesuatu.

b. 5 Kebutuhan dasar manusia yaitu; kebutuhan bertahan hidup, kasih sayang dan rasa diterima ( kebutuhan untuk diterima), kekuasaan dan penguasaan (kebutuhan pengakuan atas kemampuan), kebebasan (kebutuhan akan pilihan), dan kesenangan ( kebutuhan untuk merasa senang).

c. Tahap perkembangan psikososial Erik Erikson, diharapkan bahwa kita dapat mengetahui gambaran tentang pengalaman sosial mereka sesuai tahapan usianya.

d. Nilai-nilai yang dimiliki oleh Guru penggerak yaitu berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif dan inovatif.

e. Profil pelajar pancasila, dimana terdapat 6 dimensi diantaranya adalah: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong royong; 4) Berkebhinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif.

f. Peran Guru penggerak adalah menjadi pemimpin pembelajaran, Menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, menggerak komunitas praktisi.

 

4. Penerapan ke Depan (Future)

Setelah mempelajari tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak, saya berusaha kedepannya untuk:

a. Melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid

b. Secara mandiri saya akan mengembangkan diri saya dengan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, bimtek, melanjutkan kuliah S2 atau kegiatan lainnya agar menjadi guru yang berkompetensi

c. Berkolaborasi dengan murid, rekan guru, kepala sekolah, orang tua maupun stekholder atau pemangku kepentingan pendidikan lainnya untuk kepentingan murid

d. Aktif dalam komunitas KKG dengan rutin mengikuti pertemuan

e. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran ataupun kegiatan lainnya dalam upaya perbaikan diri.

f. Berinovasi dalam pembelajaran maupun dalam pemanfaatan tekhnologi yang ada disekolah dan alam sekitar.

SALAH SATU AKSI NYATA YANG DILAKUKAN

https://www.youtube.com/watch?v=kLXuiLy2b3c

 

Komentar