Koneksi Antar Materi Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

 


Keterkaitan Antar Materi

       Filosofi Ki Hadjar Dewantara sebagai pedoman menjalankan Visi perubahan

Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa dasar Pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. pendidikan anak sejatinya menuntut anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman. Bila melihat dari kodrat zaman, pendidikan saat ini  menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki Keterampilan Abad ke-21 sedangkan dalam memaknai kodrat alam maka konteks lokal sosial budaya murid di Indonesia yang berbeda-beda dan beragam. Menurut KHD tujuan pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

Begitu juga dalam menjalankan peran sebagai guru penggerak, harus mengimplementasikan nilai guru penggerak yang berpihak pada anak didik. Bagaimana implementasi sikap guru yang berpihak pada anak didik ini? Wujud dari ke berpihak pada anak didik bisa di lihat dari pengaturan ruang kelas, tempat duduk, desain gambar dan pajangan karya siswa di kelas yang mendukung keberpihakan pada siswa. Bagaimana desain pembelajaran yang sesuai dengan nilai berpihak pada siswa yaitu desain pembelajaran yang menyenangkan, inovatif dan berpusat pada siswa. Bagaimana percakapan kita dengan guru lain atau topik diskusi adalah berfokus pada siswa. Apapun yang kita lakukan dalam perubahan di sekolah hendaknya selalu berorientasi pada siswa.

Nilai keberpihakan pada siswa dalam mewujudkan visi

Dalam Modul 1.2 calon guru penggerak di bekali pengetahuan tentang 5 nilai yang harus dimiliki untuk bisa mewujudkan visi sebagai guru penggerak. Salah satu nilai yang utama adalah Berpihak pada murid. Dengan memegang teguh nilai yang berpihak pada murid dan mengaplikasikan nilai ini untuk mewujudkan visi perubahan, maka proses perubahan untuk mewujudkan visi murid yang merdeka belajar akan terwujud. Dalam modul 1.3 calon guru penggerak harus membuat sebuah visi untuk murid yang akan diterapkan dalam sebuah rencana perubahan dengan menggunakan pendekatan Inkuiri Apresiatif model BAGJA. BAGJA sendiri adalah sebuah model perencanaan perubahan yang memiliki alur atau tahapan dari perencanaan perubahan hingga eksekusi atau aksi nyata yang dilakukan dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan.



Profil Pelajar Pancasila sebagai sebuah tujuan

Sejatinya profil pelajar pancasila merupakan nilai atau karakter anak didik yang harus ditumbuhkan agar anak didik dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan hidup bermasyarakat. Profil pelajar pancasila merupakan sebuah kompetensi lulusan yang diharapkan dimiliki oleh anak didik kita. Profil pelajar Pancasila berisi 6 karakter dan kompetensi yang harus dimiliki anak didik kita, dan sebagai guru keenam karakter dan kompetensi harus kita tumbuhkan di ruang kelas dan sekolah dengan berpijak pada konsep bagaimana karakter bertumbuh. Untuk mewujudkan perubahan pada diri siswa dan mewujudkan siswa dengan keenam karakter profil pelajar Pancasila, seorang guru harus mengelola perubahan di kelas, memulai perubahan dengan melibatkan semua komponen pemangku kepentingan di sekolah, memetakan semua potensi atau kekuatan positif yang dimiliki oleh siswa, guru, dan semua pemangku kepentingan. Dengan berkolaborasi dan melibatkan semua aset, maka perubahan atau usaha penumbuhan karakter Pancasila melalui usaha membuat aturan/ regulasi sekolah dan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik /budaya sekolah yang mencerminkan karakter profil Pancasila, maka kita akan bisa menumbuhkan karakter tersebut dalam diri anak didik.

 

Pendekatan Inkuiri Aspiratif Sebagai Strategi Mewujudkan Visi

Setelah memahami bagaimana Filosofi pendidikan Ki Hadjar sebagai landasan pedagogis dalam melakukan perubahan menuntun anak didik sesuai kodrat nya, dengan melaksanakan nilai dan peran guru penggerak yang selalu berpihak pada anak didik. Maka untuk melaksanakan perubahan pola didik kita dari pola lama menuju pola didik yang sesuai Filosofi Ki Hadjar Perlu sebuah strategi yang tepat untuk Mewujudkan perubahan. Pada modul 1.3 itu para CGP diperkenalkan dengan strategi untuk mengelola perubahan tersebut yang dikenal dengan Pendekatan Inkuiri Apresiatif.

Untuk mewujudkan perubahan dengan menggunakan pendekatan kolaboratif IA, seorang guru harus memahami bahwa pendekatan ini berbasis pada kolaborasi, dengan melakukan pemetaan komponen pemangku kepentingan di sekolah sebagai sebuah aset atau sumber daya untuk membangun kekuatan positif mewujudkan visi murid.

 

Rumusan Visi Untuk Murid

Pada Modul 1.3 ini, calon guru penggerak diharapkan menyusun sebuah visi untuk murid yang diharapkan langsung bisa diwujudkan dalam sebuah aksi nyata yang akan diaplikasikan di sekolah. Sehingga saya menyusun visi utama dan juga visi -visi turunan dari visi utama untuk lebih memudahkan dalam mengimplementasikan visi tersebut dalam sebuah aksi nyata sehingga perubahan menjadi terencana dan terukur.

 

VISI UNTUK MURID

Menumbuhkan dan Berbudaya

Mewujudkan generasi yang berkarakter profil pelajar pancasila dan Berbudaya

Prakarsa perubahan:

Mewujudkan generasi yang cerdas,terampil,berbudi luhur, berwawasan lingkungan dan Berbudaya dengan pembiasaan disekolah yang berkarakter.

Perubahan yang Paling diperlukan di Sekolah/ di Kelas berkaitan dengan Visi untuk murid

1.      Menumbuhkan kreativitas siswa

2.      Menumbuhkan semangat menjaga lingkungan

3.      Meningkatkan keaktifan siswa belajar

4.      Meningkatkan kolaborasi antar siswa

5.      Meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkungan sekolah

lima perubahan yang diperlukan di sekolah

Untuk memulai perubahan hendaknya dimulai dari hal yang kecil, karena sejatinya perubahan membutuhkan tahapan. Dari keberhasilan di setiap tahapan maka akan menghsilkan perubahan dalam lingkup yang lebih luas

Untuk merencanakan dan mewujudkan perubahan menjadi sebuah aksi nyata, maka Visi untuk murid yang dibuat akan di wujudkan dalam sebuah rencana tahapan BAGJA sebagai langkah pemandu mengelola perubahan yang diinginkan. Untuk mewujudkan visi besar atau visi utama , saya memulainya dengan mengelola perubahan kecil dimulai dari bagian atau elemen dari visi utama tersebut sebagai tahapan awal mewujudkan visi untuk murid.

Tahapan BAGJA

TAHAPAN

Pertanyaan

Daftar Pertanyaan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

B-uat pertanyaan utama (Define)

Apa yang harus saya lakukan:

 

untuk meningkatkan kesadaran murid terhadap gerakan peduli peduli sampah dan pemanfaatannya.

sekolah

Berdiskusi dengan guru dan tendik untuk menentukan solusi

Memberikan penyuluhan kepada murid akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan

A-mbil pelajaran

(Discover)

Program apa yang sesuai untuk membiasakan murid agar dapat membuang dan memilah sampah sesuai dengan jenisnya serta pemanfaatan sampahnya?

 

Apa dampak dari program itu yang dapat dirasakan langsung oleh warga sekolah?

1.Berdiskusi dengan guru lain kepala sekolah serta warga masyarakat.

2.Menyiapkan tempat sampah sesaui dengan pemilahannya

3. Membuat  bank sampah dan membuat tim Pengolaan sampah

G-ali mimpi

(Dream)

Apakah  program “kurangi sampah plastik hidup jadi asyik” dapat berjalan?

 

Apa inovasi yang dapat saya lakukan untuk mengurangi sampah?

 

Ketrampilan apa yang dapat saya terapkan untuk memanfaatkan limbah sampah?

1. Memfasulitasi anak dengan wadah pengganti plastik

2. Mengadakan ekstrakurikuler untuk kaderisasi pemanfaatan sampah.

3. Berdiskusi dengan kepala sekolah, guru dan walimurid untuk mencari solusi-siolusi lainnya

J-abarkan Rencana (Design)

Bagaimana prosedur menjalankan program “Kurangi sampah palastik hidup jadi asyik”

 

Ketrampilan apa yang dapat saya terapkan untuk memanfaatkan limbah sampah?

Dengan menyediakan fasilitas tempat minum dan makan disetiap kelas per siswa.

Mengadakan pelatihan pemanfaatan sampah misal membuat ecobrik, membuat pupuk kompos, dll

 


Komentar