![]() |
| Dokumen Pribadi |
Pengalaman
Pada minggu ini kami
memulai pembelajaran pada modu 1.4 tentang Budaya positif. Melalui
kegiatan Mulai dari diri dan Eksplorasi konsep, kami mempelajari modul secara
mandiri di LMS dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LMS Modul 1.4.
Kegiatan pada minggu ini ditutup dengan Kerja Kelompok pada kegiatan Ruang
Kolaborasi. Kegiatan diskusi kelompok membahas tentang studi kasus budaya
positif yang didampingi oleh oleh fasilitator dan pengajar praktik.
Hal Baik
Melalui kegiatan
Mulai dari diri dan Eksplorasi konsep tentang Budaya Positif, saya mendapat
pengetahuan baru tentang paradigma stimulus respon dan teori kontrol. Dengan
mempelajari secara mandiri tentang stimulus respon dan teori kontrol, saya
termotivasi untuk memahami dan menerapkan perubahan paradigma stimulus respon
menjadi teori kontrol.
Hambatan
Hambatan yang saya hadapi yaitu gangguan jaringan
internet dan jaringan gangguan Listrik akibat cuaca buruk. Dan pada minggu
tersebut saya juga mendapatkan tugas tambahan dari kepala sekolah yang haru menghadapi
penilain Kinerja Kepala Sekolah PKKS seniga saya harus membagi waktu secara
efektif.
Feelings (Perasaan)
Kegiatan pembelajaran modul 1.4 pada minggu
ini bagi saya lebih rumit dari
pada modul 1.1, 1.2, dan 1.3. Ada beberapa materi
yang benar-benar harus saya pelajari dan fahami berulang-ulang agar saya yakin
bahwa saya telah memahami materi pada modul 1.4 ini.
Findings (Pembelajaran)
Melalui eksplorasi konsep Budaya positif terdapat 6 bagian
materi yang harus dipahami, yaitu : (1) Perubahan Paradigma -Stimulus
Respon lawan Teori Kontrol: (2) Arti Disiplin dan 3 Motivasi
Perilaku Manusia; (3) Keyakinan Kelas, Hukuman dan Penghargaan; (4) Lima (5) Kebutuhan Dasar
Manusia; (5) Lima
(5) Posisi Kontrol; dan (6) Segitiga Restitusi
Dengan demikian saya harus mampu :
- memahami miskonsepsi tentang kontrol
dan selanjutnya mengadakan perubahan paradigma stimulus-respon menjadi
teori kontrol. Saya juga harus mampu melakukan refleksi atas penerapan
praktik disiplin yang dijalankan di sekolah.
- memahami konsep disiplin positif
dihubungkan dengan teori motivasi perilaku manusia, serta konsep motivasi
internal dan eksternal.
- memahami pentingnya memiliki keyakinan
kelas sebagai fondasi dan arah tujuan sebuah sekolah/kelas, yang akan
menjadi landasan dalam memecahkan konflik atau permasalahan di dalam
sebuah sekolah/kelas, yang pada akhirnya akan menciptakan budaya positif.
- memahami bahwa setiap tindakan murid
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka yang berbeda-beda dan agar
menjadi individu yang selamat dan bahagia, kebutuhan dasar harus terpenuhi
secara positif. Saya juga harus memahami bahwa kebutuhan dasar dapat
dipenuhi dengan cara positif atau negatif oleh karena itu peran guru
adalah memberdayakan anak agar dapat memenuhi kebutuhannya secara positif.
- melakukan refleksi atas praktik
disiplin yang dijalankan selama ini dan dampaknya untuk murid-murid saya.
Saya dapat mengetahui dan menerapkan disiplin restitusi di posisi Monitor
dan Manajer agar dapat menciptakan lingkungan positif, aman, dan nyaman
dan dapat menghasilkan murid-murid yang lebih mandiri, merdeka, dan
bertanggung jawab.
- memahami dan menerapkan restitusi
melalui tahapan dalam segitiga restitusi sebagai salah satu cara
menanamkan disiplin positif pada murid sebagai bagian dari budaya positif
di sekolah agar menjadi murid merdeka.
Future (Penerapan)
Menanam keyakinan :
- YAKIN
bahwa saya mampu menerapkan perubahan paradigma stimulus respon menjadi
teori kontrol.
- YAKIN
bahwa saya mampu bersikap reflektif, kritis, kreatif, dan terbuka dalam
menganalisis motivasi yang saya miliki menurut teori motivasi perilaku
manusia
- YAKIN
bahwa saya mampu menerapkan proses pembentukan dari peraturan-peraturan
beralih ke keyakinan kelas.
- YAKIN
bahwa saya mampu berperan memberdayakan anak agar dapat memenuhi
kebutuhannya secara positif.
- YAKIN
bahwa saya mampu menerapkan disiplin restitusi di posisi Monitor dan
Manajer agar dapat menciptakan lingkungan yang positif, aman, dan nyaman.
- YAKIN
bahwa saya mampu menerapkan restitusi dalam membimbing murid berdisiplin
positif agar menjadi murid merdeka.
Sehingga visi saya mengenai murid dan
sekolah impian dapat terwujud.

Komentar
Posting Komentar